Ho Chi Minh City, Vietnam – 22 Februari 2025 – Dr. Khalsiah yang merupakan perwakilan dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh, Indonesia, turut berperan aktif dalam 7th Luminary International Conference 2025 yang berlangsung di Ho Chi Minh City University of Economics and Finance (UEF), Vietnam pada 20-22 Februari 2025. Konferensi ini mempertemukan akademisi, peneliti, dan pendidik dari berbagai negara untuk mendiskusikan isu-isu penting dalam penelitian dan pendidikan berkelanjutan.
Panel Diskusi tentang Riset dan Pendidikan Berkelanjutan
Pada hari kedua konferensi (21 Februari 2025), Dr. Khalsiah menjadi salah satu panelis dalam sesi Panel on Research and Education for Sustainable Development. Dalam diskusi ini, ia berdampingan dengan akademisi terkemuka lainnya, yaitu:
-
Dr. Gregory Ching (National Cheng Chi University, Taiwan)
-
Dr. Ly Thien Trang (Ho Chi Minh City, Vietnam)
-
Dr. Essy Malibiran (Association of Filipino Teachers and Educators in America)
-
Dr. Fides del Castillo (De La Salle University, Philippines)
Diskusi ini membahas peran riset dan pendidikan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan, tantangan yang dihadapi dalam implementasi program akademik berbasis keberlanjutan, serta strategi untuk meningkatkan kolaborasi lintas negara.
Penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA)
Sebelumnya, pada hari pertama konferensi (20 Februari 2025), Dr. Khalsiah turut serta dalam prosesi Penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) yang melibatkan beberapa institusi akademik terkemuka, di antaranya:
-
DLSU South East Asian Research Center Hub (Filipina)
-
Ho Chi Minh City University of Economics & Finance (Vietnam)
-
Lumina Foundation (Filipina)
-
Universitas Malikussaleh (Indonesia)
MOA ini menandai komitmen bersama dalam memperkuat kerja sama akademik dan penelitian di bidang pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
Benchmarking Session
Selain itu, Dr. Khalsiah juga berpartisipasi dalam Benchmarking Session yang diadakan di Democracy Meeting Room pada 21 Februari 2025. Sesi ini bertujuan untuk membandingkan praktik terbaik dalam penelitian dan pengajaran di berbagai universitas, termasuk Universitas Malikussaleh, UEF, dan De La Salle University (Filipina).
Kontribusi bagi Pendidikan dan Riset Internasional
Partisipasi Dr. Khalsiah dalam konferensi ini menunjukkan peran aktif akademisi Indonesia dalam forum internasional. Kontribusinya dalam diskusi, kerja sama akademik, serta benchmarking diharapkan dapat memperkuat sinergi global dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.
Konferensi ini ditutup dengan sesi penghargaan dan apresiasi bagi para peserta, dengan harapan bahwa hasil diskusi dan kerja sama yang terjalin dapat memberikan dampak positif bagi dunia akademik dan masyarakat luas.
